Selasa, 17 Juli 2012

Pengertian Perangkat Keras Komputer

Komponen Komputer dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, juga dibedakan dengan perangkat lunak atau dengan kata lain  software yang menyediakan instruksi untuk "perangkat keras" dalam menyelesaikan tugasnya.

Adapun Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram jika  kita membahas mengenai firmware,  karena firmware ini adalah merupakan perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan bagian dari bidang ilmu komputer dan "Teknik komputer", yang mungkin masih asing oleh pengguna umum. Komputer pada umumnya dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut terdiri atas :

1. Processor
Processor biasa di sebut  otak dari komputer jadi semakin bagus tipe processor maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut sebagai inti dari komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses semua kegiatan yang dilakukan pada komputer, yang direquest melalui pengguna.Berikut adalah Gambar Processor

2. Papan induk atau Motherboard
Motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik yang saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan istilah  mobo. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
3. Chipset
Komponen Komputer  yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge. Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain. Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.
4. AGP
AGP adalah Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Kompunen ini berfungsi untuk menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, Fungsi lainnya adalah untuk mempercepat proses pengolahan data grafis. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri
5. Soket Memori
Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.
   
6. Soket Prosessor
Soket Prosessor adalah merupakan komponen komputer sebagai tempat atau area untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem socket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.


7. CMOS
CMOS merupakan Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya saja sudah kelihatan, komponen Komputer satu inibentuknya seperti IC (integrated circuit) Yang fungsinya untuk menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama daya baterai masih bagus. Jadi Bisa di Gunakan Untuk Mereset Pengaturan BIOS dengan cara mencabut dari tempatnya kemudian di diamkan beberpa menit, lalu pasang kembali, maka efeknya adalah pengaturan setting Bios akan kembali seperti semula.
       

8. Soket Catu Daya (power supply, fan)
Soket Catu Daya mempunyai Fungsi untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.
 
9. Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, biasanya disertakan juga  sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.
10. Paralel Port
Untuk Menghubungkan Printer

11. USB Port
USB Port juga merupakan salah satu Perangkat Keras Hardware yang fungsinya adalah Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb, seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat pendukung lainnya.
 


0 Comments:

Post a Comment



Dwi Saputra Anjasmara © 2017. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute